Translate

Jumat, 11 Mei 2012

Perilaku Organisasi


KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi aktivitas orang lain baik individu maupun kelompok ke arah pencapaian tujuan

Pemimpin adalah setiap orang pribadi yang memiliki kecakapan khusus dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya dalam rangka pencapaian tujuan bersama.
Untuk mempengaruhi orang lain pimpinan perlu mengetahui beberapa startegi:
  1. menggunakan fakta untuk mengemukakan alasan yang tepat
  2. bersikap sahabat
  3. mengaktifkan orang lain untuk membujuk
  4. melakukan negosiasi
  5. memberikan sanksi kepada yang menyimpang

setiap pimpinan baik swasta maupun pemerintah dari bidang apapun selalu memerlukan 2 macam keterampilan:
1.     tehnik skill
2.    managerial skill

kepemimpinan selalu menggunakan power, kekuatan/kemampuan untuk mempengaruhi orang lain:
  1. Power : melalui reward dengan cara memenuhi kebutuhan
2.    Expert power : berbentuk keahlian saran/ nasehat yang langsung dapat di perlihatkan
3.    Referent power : referensi power, karisma tokoh menjadi panutan mengikuti perilaku seorang tokoh

Dapat dirumuskan ke dalam berbagai macam definisi tergantung titik tolak pemikirannya kepemimpinan sebagai:
  1. suatu seni untuk menciptakan kesesuaian paham
berhubungan dengan anak buah
  1. bentuk persuasi dan inspirasi (himbauan)
membujuk pegawai agar mau bekerja dengan baik dan bertanggung jawab dan menyadari kewajiban dengan begitu pimpinan akan perhatikan hak karyawan
  1. suatu kepribadian yang memiliki pengaruh
  2. tindakan dan perilaku mengarahkan kegiatan
agar anak buah mau bekerja. Bisa menggunakan surat tugas, instruksi, dan perintah, surat edaran, pengumuman
  1. titik sentral kegiatan kelompok (KS untuk tujuan)
semua hal akan diolah di Top manager karena dia harus tahu semuanya dengan benar.
  1. hubungan kekuatan/kekuasaan sebagai pimpinan kekuatan memimpin
  2. sarana pencapaian tujuan peranan kekuatan
jadi peta penunjuk apa yang harus dilakukan dan pemimpin dapat bekerja dengan baik jika ada bawahan
  1. hasil interaksi hubungan antar pribadi
  2. peranan yang dibedakan (tiap anggota punya peran)
  3. permulaaan struktur (jabatan aktif berperan/terstruktur)

3 hal yang sangat melekat pada kepemimpinan
  1. sifat kepribadian / gaya personality / kemampuan / ability dan kesanggupan / capability
  2. kegiatan terstruktur
  3. proses antar interaksi antara pimpinan

teori dasar yang menjelaskan muncul/timbulnya pemimpin:
  1. teori genetis
seseorang akan menjadi pimpinan karena adanya bakat yang dibawa sejak lahir (kepemimpinan)
  1. teori sosial
seseorang dapat menjadi pimpinan apabila diberikan pendidikan dan memiliki pengalaman yang cukup
  1. teori ekologi
seseorang akan berhasil menjadi pimpinan apabila ia pada waktu telah lalu telah memiliki bakat kepemimpinan peran dan kemudian di didik dan di sesuaikan dengan lingkungan.

tugas seorang pemimpin:
(panji Angro SE)
1. perencanaan
2.  pembuat kebijakan
3.  ahli dalam bidangnya
4.  pengendali jalannya pelaksanaan pekerjaan
5.  teladan
6.  penanggung jawab
(james A.F.Stoner)
1.     memikul tanggung jawab
2.    menciptakan keseimbangan
3.    pemikir yang konseptual
4.    bekerja melalui orang lain
5.    penengah (melerai)
6.    politisi (diajak berpikir dan bekerja sama dalam membuat usaha)
7.    diplomat (ambil keputusan. Berpikir cara terbaik biar bisa menang)
Tipe kepemimpinan:
  1. tipe otoriter (diktator)
keras, pegang teguh prinsip yang sudah ditentukan (bisnis adalah bisnis), tidak mau menerima kritik, ada unsur pajsaan dalam tindakannya, senang mencela
  1. tipe charismatis
menurut kepercayaan para pengikutnya, pimpinan memiliki karisma diberikan kekuatan gaib (dari Tuhan)
  1. tipe militeristis
-     menggerakkan bawah bergantung pada pangkat, jabatan, perintah, disiplin mati (tidak bisa di tawar-tawar)
-     senang pada jurnalitas
-     tidak menerima kritik
-     senang dengan upacara (ceremonial)
  1. tipe paternalistis
-     menganggap bawahan tidak dewasa
-     bersikap terlalu melindungi
-     maha tahu bawahan tidak diberikan kesempatan utnuk berbicara, usul/saran/kritik
  1. tipe demokratis
-     tepat untuk orang modern sifat pemimpi obyektif
-     bawahan adalah mahluk mulia
-     mengutamakan kepentingan orang, terima saran kritik dari bawahan, kerjasama
-     menjadikan bawahan lebih sukses/berhasil
-     mengembangkan kapasitas diri pribadi
-     anak buah berkembang karena semua dapat dimusyawarahkan

tugas pemimpin:
1. memberikan instruksi terhadap situasi alternatif pemecahan masalah/solusi
2.  mengendalikan tingkah laku kelompok yang bersifat merugikan - juru bicara kelompok – memberikan informasi – dalam upaya pencapaian tujuan. (sesuai rencana)

sifat-sifat kepemimpinan:

ordway tead:
1. energi jasmani dan rohani. (tidak loyo, imannya kuat)
2.  kepastian akan maksud dan tujuan. (punya visi misi yang jelas)
3.  antusias (tegas, gak loyo, energik, girang mulu kayak gw)
4.  ramah-tamah (sopan, gak galak, gak judes, what can i do for you sir?)
5.  integritas (apa yang diucapkan itu yang dikerjakan)
6.  mudah ambil keputusan (cerdas, bisa kerja di bawah tekanan)
7.  cerdas (sudah pasti ini^^)
8.  kecakapan mengajar (musti bisa berbagi ma anak buah)
9.  kecakapan teknis
10.         kesetiaan (setia pada peraturan)

ki hajar dewantara:
1. taqwa
2.  ing ngarso sung tulodo (pemuka) teladan
3.  ing madya mangun karsa (dorongan)
4.  tut wuri handayani (wewenang delegasi)
5.  waspodo purbo wasesa (berhati-hati)
6.  ambeg paramo arto (pandai menentukan hal-hal yang perlu didukung)
7.  satya (loyal)
8.  baloko (terbuka)
9.  legowo (ikhlas)

keterampilan yang dimiliki oleh pimpinan yang berhasil untuk menangani SDM
1. attention though vision ( bayangan masa depan/cita-cita agar dapat menarik perhatian)
2.  meaning through comunication (cara berkomunikasi dengan bawahan di masa yang akan datang)
3.  trust thourgh positioning (perilaku konsisten, tetap berada pada jalan yang telah di sepakati. Tegas, bertindak sesuai dengan peraturan)
4.  kreatif


3 pola dasar menentukan perilaku pemimpin: (WJ Reddin)
1. berorientasi pada tugas
2.  berorientasi pada hubungan kerja
3.  berorientasi pada hasil

3 cara menentukan gaya perilaku kepemimpinan (ficdler)
1. leader member relations
2.  task structure
3.  leaderis position power

tipe kepemimpinan dalam proses pengambilan keputusan:
1.     tipe derektif
komunikasi satu arah pemimpin membatasi peranan bawahan menunjukkan apa, kapan, dimana, bagaimana, pekerjaan dilaksanakan.
2.    tipe konsultatif
menetapkan keputusan2 pemimpin memberi kesempatan suporitif bawahan pimpinan mendengar bawahan walau DM ada di pimpinan
3.    tipe participatif
DM atasan bawahan komunikasi dua arah pimpinan mendengar inisiatif staff bawahan berpengetahuan luas (musyawarah)
4.    tipe delegatif
DM delegasikan kepada bawahan yang sebelumnya telah didiskusikan

gaya seorang pemimpin:
1. gaya executive
bermutu tinggi, senang bekerja sama, memberi motivasi bawahan dengan baik, berpandangan luas/terbuka
2.  gaya bureaucrat (birokrat)
patuh terhadap peraturan yang berlaku manusia oraganisasi, seorang bergerak lugu/tanpa tedeng ling aling bagi yang salah
3.  gaya developer
manusia dinamis/kreatif; memberikan wewenang dengan baik; menaruh kepercayaan pada bawahan; bekerja sesuai dengan porsinya
4.  gaya benevolent autocrat
dalam pekerjaan lancar dan tertib; ahli memberi tugas (organisasi); bertanggung jawab akan pekerjaan

STRESS

Setiap manusia dari berbagai lapisan dapat mengalami ketegangan hidup yang disebabkan adanya tantangan yang dihadapai setiap hari, kesulitan, ancaman, ketakutan yang sulit dipecahkan.

Definisi stress:
ketegangan yang dipengaruhi emosi proses berfikir dan kondisi fisik(Keith Davis)
tekanan konflik atau kondisi yang sulit di dalam kehidupan seseorang. (Audrey Haber dan Richard P Runyan)

Penyebab stress (tazacus dan cohen)
1.     cataclysmic phenomena <kejadian muncul tiba-tiba> (PHK)
2.    kejadian yang timbul tiba2 tapi sdkit pengaruhnya (khilangan, sakit, tdak lulus)
3.    kejadian yang berulang-ulang dan tetapi dalam kehidupan sehari-hari (jalanan macet)


tantangan yang menimbulkan stress:
1.     lingkungan kerja
a.    lingkungan fisik dapat menimbulkan kenyamanan kepuasan kerja
                                         i.    rancangan ruang kerja (tata letak)
                                        ii.    rancangan pekerja termasuk peralatan kerja prosedur kerja – seistem ventilasi(udara)
                                      iii.    tingkat privacy (keluasan pribadi) kebisingan / tidak adanya ketenangan kerja.
b.    lingkungan psychis hampir semua kondisi dapat menimbulkan stress baik lingkungan tempat kerja
                                         i.    work over load (pekerjaan yang berlebihan dan waktu terbatas)
                                        ii.    time urgency (waktu terbatas dalam tugas)
                                      iii.    poor quality of supervision (pengawasan yang buruk dapat mengakibatkan penekanan)
                                       iv.    inscecuper – polition - climate (ketidakstabilan suasana politik baik di tempat kerja maupun di luar lingkungan kerja)
2.    kondisi di luar lingkungan kerja
3.    diri pribadi
suatu kondisi tantangan yang mempengaruhi emosi proses berfikir dan kondisi seseorang

situasi yang menimbulkan perselisihan di pekerjaan:
1.   persaingan
salah satu yang menimbulkan perselisihan adalah persaingan dalam mendapatkan sumber2 langka-dana/sarana
2.   ketergantungan
perselisihan akan timbul kedua belah pihak mempunyai ugas dan tujuan yang berbdea tapi saling mengandalkan
3.   ketidakjelasan dalam pembagian wewenang
adanya tanggung jawab yang tumpang tindih tidak ada kesepakatan pembagian tugas
4.   masalah status
bagian produksi yang memiliki status yang lebih rendah membuat persaingan dengan bagian produksi yang memiliki status tinggi
5.   hambatan komunikasi
komunikasi yang terlalu terbuka juga dapat menimbulkan konflik yang sebenarnya tidak perlu terjadi
6.   sifat-sifat individu
sifat individu kebutuhan, nilai, ambisi dapat menimbulkan perselisihan antara dua belah pihak

faktor-faktor penyebab stres:
1.     beban kerja berlebihan/sulit/berat
2.    tekanan dari pimpinan/kurang adil
3.    waktu/alat kurang
4.    konflik antara pekerja dan pimpinan
5.    balas jasa rendah
6.    masalah keluarga
7.    berbagai perubahan
8.    frustasi
9.    politik
10. perbedaan antara pihak perusahaan/karyawan

untuk mengatasi stress
1.     melawan stres (berdoa)
2.    melarikan diri (melanggar peraturan)
3.    berdiam diri (cuek)
penanggulangan stres bertujuan
1.     mengendalikan faktor penekan
2.    menetralisir pengaruh stres
3.    membantu meningkatkan daya tahan terhadap stres
metode penanggulangan stres
1.     relaksasi dan meditasi
menetralisasi emosi(mengendorkan otot)
meditasi-berdoa-yoga-menikmati musik
2.    pelatihan-pengendoran otot
3.    terapi-psychoterapi
cara tepat untuk meringankan stress(pimpinan)
1.     rela mendelegasikan pekerjaan kepada staf
2.    jangan bertindak berlebihan dalam darurat
3.    berbuatlah sebagai pendengar yang baik
4.    jujur ukuran/ indikator
kendali mengemukakan terapi stress
1.     diberi pengetahuan pengertian/sifat stress
2.    individu dilatih menyesuaikan diri
3.    individu mempraktekkan perilaku baru

PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Pada kondisi sekarang ini dengan menghadapi era globalisasi (perusahaan / lembaga - lembaga) banyak yang berubah menuntut penyesuaian diri dengan lingkungan.

Ada beberapa kekuatan sehingga organisasi mengalami perubahan. Kekuatan tersebut adalah:
  1. sifat angkatan kerja
~ organisasi harus menyesuaikan diri pada lingkungan
~ SDM harus berubah agar dapat mempertahankan angkatan kerja  
    yang beraneka ragam budayanya
~ peningkatan dalam profesional (keterampilan/pelatihan)
  1. teknologi
ü  tersedianya alat kerja secara modern membutuhkan tenaga kerja spesialisasi
ü  program TQM_ total quality management_ (manajemen kualitas total_PDCA):
                            a.    proses perbaikan berkesinambungan
                            b.    rekayasa ulang
                            c.    system manufactur flexible
                            d.    keusangan pekerja
  1. kejutan ekonomi
pemaksaan perubahan pada organisasi karena:
ü  pasar surat berharga hancur
ü  Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
  1. persaingan
persaingan global/Tenaga Kerja dalam organisasi yang berhasil dapat menanggapi persaingan.
  1. kecenderungan sosial
ü  adanya perubahan dalam masyarakat
ü  perkawinan muda _ perceraian
ü  organisasi mau tidak mau harus menyesuaikan diri
  1. politik dunia
ü  terjadinya peperangan
ü  runtuhnya
ü  hak menyerbu kuwait
ü  terbakarnya gedung putih di amerika serikat
perubahan adalah
ü  bentuk/penampilan yang muncul dalam kondisi yang lain (berbeda dari semula)
ü  sebuah proses yang dinamis dan terus menerus yang didorong oleh kebutuhan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang berlangsung terus menerus di lingkungannya.

Orang pada dasarnya bersifat konservatif secara aktif menentang perubahan

Mengapa organisasi biasanya menentang perubahan karena
1.      para anggota takut kehilangan apa yang sudah menjadi miliknya (jabatan, fasilitas yang diberikan, kekuasaan)
2.     organisasi adalah birokrasi (prosedure)
3.     kebanyakan perusahaan dapat mengelola lingkungan, dapat melindungi diri terhadap perubahan

management takut akan perubahan karena:
1.      keadaan ekonomi _rasa aman
2.     hilangnya hubungan sosial_ status pegawai
3.     posisi hilang_uang berkurang
4.     mengancam kepentingan pribadi

perubahan pada:
strategi_teknologi_lingkungan kekuasaan modal  dapat menjadi sumber perubahan struktural

perubahan dalam suatu organisasi biasanya direncanakan yang disebut dengan perubahan terencana.

Perubahan terencana meliputi memeriksa tujuan, memfokuskan perubahan dari urutan pertama sampai terakhir, mempertimbangkan siapa yang bertanggung jawab untuk perubahan.

Perubahan terencana adalah kegiaan perubahan yang disengaja dan berorientasi pada tujuan.

Apa tujuan perubahan terencana?
1.      mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam lingkungan
2.     mengupayakan adanya perubahan perilaku karyawan atau individu-individu

urutan perubahan terencana
1.      perubahan urutan I bersifat linier dan berkesinambungan (FE)
2.     perubahan urutan II mengurangi biaya (efisien_efektif)

agen perubahan adalah orang yang bertindak secara konsultan (kutub) dan memikul tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perubahan

agen-agen perubahan dalam suatu organisasi
1.      penguasa dalam suatu organisasi (eksekutif senior)
2.     managament (manager unit dalam organisasi)
3.     spesialis pengembangan sifat internal
4.     pegawai rendah memiliki kekuasaan beasr (serikat pekerja)
5.     konsultan dari luar tetapi terpercaya

agen sebenarnya yang dapat dirubah oleh agen perubahan :

1.          sturktur organisasi
-     diperbesar\ diperkecil
-     meningkatkan standarisasi (standar)
2.         mengubah teknologi
-     otomatisasi\mekanisme
perubahan dari tenaga kerja mesin manusia ke
3.         mengubah setting fisik (tata ruang)
-     mengubah tata ruang, fentilasi udara, penerangan
4.        mengubah orang / SDM (staff)
-     penempatan tenaga kerja secara tepat.

Mengapa sebagian karyawan/organisasi enggan terhadap perubahan

1.      keengganan individu karena
-     kebiasaan yang berubah
-     keamanan (K3 )
-     faktor ekonomi (upah tunai)
-     rasa takut hal-hal yang mungkin terjadi = mutasi rotan PHK
-     pertahankan persepsi hilang (pendapat)
2.         Keengganan Organisasi
-     Seleksi tenaga kerja (selektif perlu pelatihan untuk tenaga kerja butuh biaya)
-     Fokus terbatas terhadap perubahan
-     Norma dapat diterima/ditolak
-     Ancaman terhadap keahlian
-     Ancaman terhadap hubungan kekuasaan yang mapan
-     Ancaman terhadap alokasi SDM yang mapan

Mengatasi keengganan terhadap perubahan
1.       pendidikan dan komunikasi
komunikasi terhadap karyawan (informasi disampaikan kepada karyawan tujuan perubahan)
2.       partisipasi
ikut serta / mendukung perubahan
3.    fasilitas dan dukungan (dari agen perubahan) pelatihan, konseling
4.    perundingan _ pegawai dan penguasa (serikat pekerja) sebagai jembatan antara penguasa dan pengerja
5.    manipulasi kooptasi _ menyuap
6.    pemaksaan _ ancaman yang menolak perubahan (PHK_mutasi)

kesimpulan
perubahan organisasi bermula pada sesuatu titik, maju lewat sederetan langkah dan berpuncak dalam sesuatu hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat sebagai sesuatu perbaikan terhadap titik awal.
Perubahan sebagai suatu kegiatan episoduk peribahan mulai dari awal-pertengahan- akhir.

BUDAYA
Budaya adalah kebiasaan atau ada uga pendapat yang berpendapat lain:
Suatu proses belajar yang biasanya berlangsung secara berkesinambungan dalam perubahan-perubahan sebagai akibat adanya interaksi dari budaya lain(abdul wahid syafar).

Yang dimiliki budaya:
1.     budaya punya kekuatan
biasanya hari minggu ke gereja, sekalinya gak pergi, pasti feeling guilty
2.    budaya punya peran
dosen harus mengajar tapi juga harus menegur jika melihat muridx salah
3.    budaya punya tugas
mendorong dinamika dengan melakukan penelitian dan pengembangan. Kalo mahasiswa nakal, dosennya bertugas untuk marah
4.    budaya punya pribadi
punya bantal kesayangan (cinta) yang gak mau di ganti sampe kapanpun
5.    budaya punya ketepatan
jika mampu menggunakan peran, kekuatan, melaksanakan tugas oleh individu maka tidak akan ditemukan hambatan dan hasilnya akan selaras, serasi, dan seimbang.

Dalam perubahan menuntut kesepakatan sebab budaya mengajarkan pada penganutnya untuk berperilaku sesuai dengan aturan main yang disepakati oleh kelompoknya.

Fungsi budaya menurut Stephen B Robbin:
1.     budaya memiliki peran untuk menertapkan tapal batas, maksudnya budaya menciptakan perbedaan yang jelas antar oraganisasi
2.    budaya membawa suatu masa identitas bagi anggota-anggota organisasi
3.    budaya mempermudah timbulnya komitmen
4.    budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial/ membantu mempersatukan organisasi

kesimpulan:
oraganisasi berfungsi sebagai pemandu (pedoman) membentuk sikap serta perilaku para karyawan

semua organisasi mempunyai budaya dan bergantung pada kekuatannya budaya dapat mempunyai pengaruh yang bermakna pada sikap dan perilaku anggota-anggota organisasi
berkaitan dengan organisasi, organisasi mempunyai kepribadian karena organisasi itu tegas.
Organisasi itu fleksibel. karena sewaktu-waktu bisa berubah
Oraganisasi itu tidak ramah. Karena organisasi memiliki peraturan
Organisasi itu inovatif
Organisasi itu konservatif dan mereka memiliki kehidupan sendiri
Siapapun anggotanya akan memperoleh keabadian
Siapa yang melakukan budaya? Manusia
Kenapa manusia taat kepada budaya? Karena manusia berupaya untuk mencapai tujuan atau karena ingin agar kebutuhannya terpenuhi.
Budaya organisasi adalah
ü  suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota oraganisasi itu atau suatu sistem dari makna bersama
ü  suatu kebiasaan maksudnya adalah sikap perilaku dapat diamati dengan menggunakan bahasa dan teknologi
ü  norma, peraturan, standar, pedoman
ü  aturan main maksudnya budaya organisasi memiliki rambu-rambu bagi setiap anggota dalam melakukan hubungan dengan organisasi lain
ü  filosofi maksudnya kebijakan yang diciptakan sebagai landasan moral kerja
ü  iklim organisasi maksudnya kondisi yang terfokus melalui hubungan antar anggota

bagaimana karyawan mempelajari budaya:
1.     melalui cerita (profil perusahaan)
2.    ritual (suatu proses)
3.    lambang materi (bagaimana cara pengambilan risiko)
4.    bahasa yang udah dicerna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar