Translate

Jumat, 11 Mei 2012

Perilaku Organisasi - Organisasi


Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang berkumpul dan merancangkan rencana untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi dapat dilihat dari 4 sudut pandang:

  1. organisasi sebagai wadah (karang taruna)
  2. organisasi sebagai proses
  3. organisasi sebagai a group of people
  4. organisasi sebagai system kewenangan dalam melaksanakan tugas


unsur organisasi

  1. kelompok orang
  2. kerja sama
  3. tujuan


sifat organisasi:

  1. statis
  2. dinamis


sasaran organisasi adalah untuk mendapatkan sesuatu bentuk kerja sama yang berguna untuk management

tujuan organisasi adalah agar manajemen berhasil secara efisien dan efektif.

Kenapa harus ada organisasi?

  1. untuk memudahkan pelaksanaan kerja
  2. adanya pembagian tugas
  3. pelaksanaan pengawasa
  4. pencegahan tugas rangkap


untuk mencapai tujuan organisasi dibutuhkan pendukung. Faktor2 pendukung itu antara lain:

  1. faktor produksi
  2. faktor fungsi management
  3. unsur-unsur management


perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak dalam organisasi

perilaku organisasi ini dipengaruhi oleh:

1.     dorongan kelompok
2.     individu

unsur-unsur perilaku organisasi:

  1. orang, manusia (sebagai pelaku, perencana, pengambil keputusan, penghubung)
  2. struktur (hubungan secara resmi antara manajer dengan karyawan)
  3. teknologi (sumber daya bantuan alat untuk suatu kegiatan)
  4. lingkungan


ada beberapa hal yang harus ditaati:
  1. peraturan pemerintah
  2. organisasi lain sejenis

pengetahuan yang berhubungan dengan perilaku keorganisasian:

  1. psikolog industri (meperhatikan probelama atau masalah kerja)
  2. psikologi sosial (mempelajari, menyelidiki pengalaman tingkah laku individu yang dipengaruhi oleh lingkingan atau ditimbulkan oleh lingkungan)
  3. antropologi (mempelajari masyarakat dan kegiatannya/kebudayaannya (di jepang musti bisa pake sumpit))
  4. sosiologi (hubungan antara manusia dengan manusia)
  5. politik (mempelajari perilaku individuo dalam lingkungan politik


dalam pengambilan keputusan ada kekuatan yang mempengaruhi:
  1. dinamika individu
sesorang mengambil keputusan selaku individu untuk melindungi, memperbesar pandangannya terhadap dirinya sendiri.
  1. dinamika kelompok
kesediaan untuk menyerahkan sebagian dari haknya kepada organisasi atau kesediaan utnuk menerima kewajiban yang dilimpahkan dari organisasi.
  1. dinamika lingkungan
pengambilan keputusan jadi penting apabila pengambilan keputusan menjadi landasan utama untuk pelaksanaan tugas-tugas organisasi
kenapa kita masuk ke dalam kelompok?

  1. karena memiliki tujuan yang sama
  2. karena ingin aman
  3. status dari suatu kelompok
  4. panghargaan diri
  5. pertalian/hubungan interaksi
  6. kekuasaan
  7. prestasi yang diakui


Stephen mengatakan hal-hal yang menentukan kepuasan kerja adalah:

  1. kerja dengan adanya tantangan
  2. ganjaran atau hadiah yang pantas
  3. rekan kerja yang mendukung
  4. lingkungan kerja mendukung


kelompok adalah sekumpulan individu-individu yang saling mengadakan interaksi antara yang satu dengan yang lain.

Kesadaran adalah sikap secara sukarela mentaati peraturan-peraturan dan sadar akan tugas.
Kesediaan adalah sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai peraturan baik secara lisan ataupun tertulis.

Faktor yang mempengaruhi kedisplinanan seseorang antara lain dengan adanya sanksi, ketegasan, balas jasa/upah, waskat/pengawasan melekat, keadilan, tujuan dan kemampuan, keteladanan pimpinan, dan ada hubungan kemanusiaan.

9 kemampuan fisik dasar antara lain; kekuatan Dinamis (menggunakan kekuatan otot); kekuatan Tubuh; kekuatan Statik (kekuatan obyek luar); kekuatan Tindakan Eksplosif; Keluwesan (kemampuan otot tubuh); keluwesan dinamis (gerakan yang cepat); koordinasi tubuh (tinfakan serentak); keseimbangan; stamina.

sistem sosial adalah seperangkat hubungan antar manusia yang rumit, yang berinteraksi di dalam banyak cara.

Perjanjian kerja adalah sesuatu perjanjian atau kesepakatan kerja antara pekerja dan perusahaan secara tertulis yang tercantum syarat-syarat kerja dan hak pekerja.

Persepsi adalah menafsirkan kesan-kesan agar dapat memberikan makna atau kegunaan bagi lingkungan mereka. Persepsi penting dalam organisasi agar orang yang berada dalam organisasi tersebut mengetahui apa penafsiran/ dijabarkan untuk kepentingan organisasi. Kedudukan manusia sebagai pelaku persepsi: sebagai mahluk sosial; individu; berbudaya; berpendidikan; berketuhanan; intelektual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar