Organisasi adalah sekumpulan
orang-orang yang berkumpul dan merancangkan rencana untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi dapat dilihat dari 4 sudut pandang:
- organisasi sebagai wadah (karang taruna)
- organisasi sebagai proses
- organisasi sebagai a group of people
- organisasi sebagai system kewenangan dalam melaksanakan tugas
unsur organisasi
- kelompok orang
- kerja sama
- tujuan
sifat organisasi:
- statis
- dinamis
sasaran organisasi adalah untuk mendapatkan
sesuatu bentuk kerja sama yang berguna untuk management
tujuan organisasi adalah agar manajemen
berhasil secara efisien dan efektif.
Kenapa harus ada organisasi?
- untuk memudahkan pelaksanaan kerja
- adanya pembagian tugas
- pelaksanaan pengawasa
- pencegahan tugas rangkap
untuk mencapai tujuan
organisasi dibutuhkan pendukung. Faktor2 pendukung itu antara
lain:
- faktor produksi
- faktor fungsi management
- unsur-unsur management
perilaku
organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan
tentang bagaimana orang-orang bertindak dalam organisasi
perilaku organisasi
ini dipengaruhi oleh:
1.
dorongan kelompok
2.
individu
unsur-unsur perilaku
organisasi:
- orang, manusia (sebagai pelaku, perencana, pengambil keputusan, penghubung)
- struktur (hubungan secara resmi antara manajer dengan karyawan)
- teknologi (sumber daya bantuan alat untuk suatu kegiatan)
- lingkungan
ada beberapa hal yang
harus ditaati:
- peraturan pemerintah
- organisasi lain sejenis
pengetahuan yang
berhubungan dengan perilaku keorganisasian:
- psikolog industri (meperhatikan probelama atau masalah kerja)
- psikologi sosial (mempelajari, menyelidiki pengalaman tingkah laku individu yang dipengaruhi oleh lingkingan atau ditimbulkan oleh lingkungan)
- antropologi (mempelajari masyarakat dan kegiatannya/kebudayaannya (di jepang musti bisa pake sumpit))
- sosiologi (hubungan antara manusia dengan manusia)
- politik (mempelajari perilaku individuo dalam lingkungan politik
dalam pengambilan
keputusan ada kekuatan yang mempengaruhi:
- dinamika individu
sesorang
mengambil keputusan selaku individu untuk melindungi, memperbesar pandangannya
terhadap dirinya sendiri.
- dinamika kelompok
kesediaan
untuk menyerahkan sebagian dari haknya kepada organisasi atau kesediaan utnuk
menerima kewajiban yang dilimpahkan dari organisasi.
- dinamika lingkungan
pengambilan
keputusan jadi penting apabila pengambilan keputusan menjadi landasan utama
untuk pelaksanaan tugas-tugas organisasi
kenapa kita masuk ke
dalam kelompok?
- karena memiliki tujuan yang sama
- karena ingin aman
- status dari suatu kelompok
- panghargaan diri
- pertalian/hubungan interaksi
- kekuasaan
- prestasi yang diakui
Stephen mengatakan
hal-hal yang menentukan kepuasan kerja adalah:
- kerja dengan adanya tantangan
- ganjaran atau hadiah yang pantas
- rekan kerja yang mendukung
- lingkungan kerja mendukung
kelompok adalah sekumpulan individu-individu yang saling mengadakan interaksi
antara yang satu dengan yang lain.
Kesadaran adalah sikap secara sukarela mentaati peraturan-peraturan dan sadar akan
tugas.
Kesediaan adalah sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai peraturan baik secara
lisan ataupun tertulis.
Faktor yang mempengaruhi
kedisplinanan seseorang antara lain dengan adanya sanksi, ketegasan,
balas
jasa/upah, waskat/pengawasan melekat, keadilan,
tujuan
dan
kemampuan,
keteladanan
pimpinan, dan ada hubungan kemanusiaan.
9 kemampuan fisik
dasar antara lain; kekuatan Dinamis (menggunakan kekuatan
otot); kekuatan Tubuh; kekuatan Statik (kekuatan obyek luar);
kekuatan Tindakan Eksplosif; Keluwesan (kemampuan otot
tubuh); keluwesan dinamis (gerakan yang cepat); koordinasi
tubuh (tinfakan serentak); keseimbangan; stamina.
sistem
sosial adalah seperangkat hubungan antar
manusia yang rumit, yang berinteraksi di dalam banyak cara.
Perjanjian
kerja adalah sesuatu perjanjian atau kesepakatan kerja antara
pekerja dan perusahaan secara tertulis yang tercantum syarat-syarat kerja dan
hak pekerja.
Persepsi adalah menafsirkan kesan-kesan agar dapat memberikan makna atau kegunaan
bagi lingkungan mereka. Persepsi penting dalam organisasi agar orang yang
berada dalam organisasi tersebut mengetahui apa penafsiran/ dijabarkan untuk
kepentingan organisasi. Kedudukan manusia sebagai pelaku persepsi: sebagai
mahluk sosial; individu; berbudaya; berpendidikan; berketuhanan;
intelektual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar