Sebagai vitamin yang larut dalam air, vitamin C memiliki banyak
peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C atau biasa
dikenal dengan asam askorbat ini mempunyai tugas penting dalam
pembentukan kolagen yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dan membantu penyerapan zat besi.
Bahkan, beberapa penelitian
menunjukkan manfaat vitamin C dalam menurunkan kadar kolesterol dan
memproduksi bahan kimia tertentu pada otak. Selain itu, tingginya
kandungan antioksidan pada vitamin C juga dapat menyapu radikal bebas
yang merusak sel-sel dalam tubuh.
Dari sekian banyak manfaat yang
telah dijabarkan, ternyata masih banyak lagi manfaat dari vitamin C
yang belum terungkap, seperti dikutip Besthealthmag berikut ini:
1. Mencegah stroke
Ada
banyak bukti bahwa diet tinggi antioksidan yang kaya buah dan sayuran
membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa studi penting
menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh
mereka berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama
pada wanita).
2. Melawan kanker
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengasup banyak
vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan suplemen),
memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan beberapa
riset mengindikasikan vitamin C sebagai racun bagi sel-sel kanker
tertentu.
3. Meningkatkan mood
Sejak
dulu sudah diketahui bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan
perubahan psikologis. Belum lama ini, peneliti dari McGill University
menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari)
bagi pasien rawat inap yang kekurangan vitamin C, secara signifikan
membantu meningkatkan suasana hati mereka.
4. Mengobati infeksi vagina (BV)
Infeksi
vagina merupakan penyebab paling umum dari keputihan dan biasanya
menimbulkan bau tidak sedap, yang memengaruhi hingga 30 persen wanita
hamil dan sepersepuluh wanita yang tidak hamil. Dua studi terbaru
menunjukkan bahwa pemberian vitamin C tablet untuk vagina (250 mg selama
enam hari) dapat mengobati bacterial vaginosis (BV) dengan cara menurunkan pH vagina dan mengembalikan ke kondisi semula.
5. Memperbaiki kulit
Vitamin
C adalah antioksidan yang paling banyak dibutuhkan kulit, di mana ia
membantu menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat paparan sinar
matahari dan usia. "Pemberian vitamin C yang dikombinasi dengan bahan
lain, memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis
halus, pigmentasi tidak merata, warna kulit dan tekstur," kata Dr
Mariusz Sapijaszko, direktur medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery
Clinic dan seorang profesor dermatologi di University of Alberta.
6. Berapa dosis yang diperlukan?
Angka
asupan vitamin C yang direkomendasikan sebenarnya masih menjadi
perdebatan dan bervariasi pada setiap negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO)
misalnya menetapkan hanya 45 mg sehari, Food Standard Agency di Inggris
sebesar 40 mg per hari, dan National Academy of Sciences di Amerika
Serikat antara 60 - 95 mg per hari. Di AS, jumlah asupan maksimal yang masih dapat ditoleransi adalah 2.000 milligram per hari.
Sumber terbaik vitamin C berasal dari buah segar, sayuran dan jus. Setengah cangkir (125 ml) jus jeruk mengandung sekitar 50 mg vitamin C. Selain jeruk, Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C lainnya dari kiwi, stroberi, paprika, dan sayuran brassica seperti brokoli dan kubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar