Masyarakat sering
menyepelekan atau menganggap remeh nyeri dada yang muncul. Tapi sebenarnya
kapan seseorang perlu merasa khawatir dengan nyeri dada yang dialaminya?
Nyeri dada bisa muncul hanya
sesekali saja dalam waktu singkat sehingga tidak disadari, tapi ada juga nyeri
dada yang muncul secara kontinu dan dalam jangka waktu yang lama.
Jika nyeri dada yang muncul
mengarah ke serangan jantung maka diperlukan tindakan pertolongan yang cepat
untuk mencegah kerusakan otot jantung lebih lanjut yang bisa berujung pada
kematian.
Studi yang dilaporkan dalam
Annals of Emergency Medicine menemukan rasa sakit yang dialami oleh seseorang
bersifat subyektif, sehingga rasa sakit parah yang muncul bisa dianggap hanya
sakit ringan.
Berikut ini beberapa gejala
lain yang muncul selain nyeri dada dan perlu diwaspadai, seperti dikutip dari
MensHealth, Selasa (10/4/2012) yaitu:
Sakit pada perut
Dada terasa sesak atau berat
Merasa sesak napas
Muncul perasaan pusing
Mual dan atau muntah
Jika nyeri dada yang muncul
semakin memburuk ketika sedang berolahraga, tiba-tiba merasa sesak napas dan
berkeringat serta muncul rasa nyeri di lengan kiri atau hingga rahang dalam
sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Meski begitu nyeri dada yang
muncul bisa juga disebabkan oleh masalah atau penyakit lain seperti gangguan
pencernaan atau ada yang salah di otot. Hal ini karena cairan lambung bersifat
asam, bisa menyebabkan rasa nyeri jika ia naik ke kerongkongan yang letaknya di
sekitar rongga dada.
Karena itu tak ada salahnya
untuk selalu mencatat apa yang dirasakannya, terutama jika kondisi ini terjadi
berulang, lalu segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar