Translate

Jumat, 11 Mei 2012

Home Work - Akuntansi Asuransi Kerugian



 
Asuransi  Kerugian  adalah  :
Suatu  sistem  proteksi  menghadapi  risiko  kerugian  finansial,  dengan  cara  pengalihan (transfer)  risiko  kepada  pihak  lain,  baik  secara  perorangan  maupun  secara  kelompok  dalam  masyarakat.

Yang  digolongkan  dalam  asuransi  kerugian  antara  lain  :
  • Asuransi  Kebakaran
  • Asuransi  Pengangkutan
  • Asuransi  Kendaraan  Bermotor
  • Asuransi  Rangka  Kapal  Laut
  • Asuransi  Rangka  Kapal  Udara
  • Asuransi  Rekayasa  (engineering)
  • Asuransi  Aneka,  seperti  :
    • Asuransi  kecelakaan  diri
    • Asuransi  pengiriman  dan  penyimpanan   surat  berharga,  dll.

Dasar  usaha  asuransi  adalah  kepercayaan  masyarakat,  terutama  dalam  hal  kemampuan  keuangan (bonafiditas)  perusahaan  untuk  memenuhi  kewajiban  klaim  dan  kewajiban  lain-lain  tepat  pada  waktunya.  Untuk  itu  usaha  asuransi  harus  dikelola  secara  professional,  baik  dalam  pengelolaan  risiko  maupun  dalam  pengelolaan  keuangan.

Beberapa  karakteristik  dari  akuntansi  perusahaan  asuransi  kerugian,  antara  lain  :
  1. Pertanggungjawaban  perusahaan  asuransi  yang  besar  kepada  para  tertanggung,  mempengaruhi  penyajian  laporan  keuangan  khususnya  neraca.
  2. Penentuan  beban  tidak  dapat  sepenuhnya  dihubungkan  dengan  pendapatan  premi,  karena  timbulnya  beban  klaim  tidak  selalu  bersamaan  dengan  pengakuan  pendapatan  premi.
  3. Laporan  laba – rugi  sangat  dipengaruhi  oleh  unsur estimasi,  misalnya: estimasi  mengenai  besarnya  premi  yang  belum  merupakan  pendapatan  (unearned  premium  income)  dan  estimasi  mengenai  besarnya  klainm  yang  menjadi  beban  pada  periode  berjalan  (estimasi  klaim  tanggungan  sendiri)
  1. Perusahaan  asuransi  harus  memenuhi  ketentuan  pemerintah  dalam  hal  batas  tingkat  solvabilitas  (solvency  margin)

Penyajian dalam Laporan Keuangan

NERACA  :
Komponen-komponen  neraca  dikelompokkan  menjadi  dua  bagian,  yaitu  :  aktiva  serta  kewajiban  dan  ekuitas
Kelompok  aktiva  digolongkan  menjadi  :
α    Investasi
α    Kas  dan  Bank
α    Piutang  Premi
α    Piutang  Reasuransi
α    Piutang  lainnya
α    Tanah/hak  atas  tanah,  bangunan,  dll.
α    Aktiva  lain-lain
Kelompok  kewajiban  dan  ekuitas  digolongkan  menjadi  :
Kewajiban  :
κ      Hutang  klaim
κ      Hutang  Reasuransi
κ      Hutang  Komisi
κ      Hutang  Pajak
κ      Hutang  Lain-lain
κ      Hutang  Jangka  Panjang  yg  Jatuh  Tempo
κ      Premi  Belum  Merupakan  Pendapatan
κ      Estimasi  Klaim  Tanggungan  Sendiri
κ      Hutang  Jangka  Panjang


Ekuitas  :
ε     Modal  disetor
ε     Saldo  Laba
Dalam  penyajian  akun-akun  neraca  dipergunakan  pendekatan  unclassified  balance  sheet  (tidak  dirinci  atas  kelompok  lancar  dan  tidak  lancar).

LAPORAN  LABA – RUGI :
Komponen  pada  laba  rugi  perusahaan  asuransi  kerugian  diperinci  sebagai  berikut  :
        a.    Pendapatan  Underwriting,  komponen  perhitungannya  terdiri  dari  :
§  Premi  Bruto
§  Dikurangi  :  Premi  Reasuransi
§  Dikurangi / Ditambah :  Kenaikan / Penurunan  Premi  yg  belum  merupakan  pendapatan
        b.    Beban  Underwriting,  terdiri  dari  :
§  Komisi  Tanggungan  Sendiri
§  Klaim  Tanggungan  Sendiri
§  Kenaikan / Penurunan  Estimasi  Klaim  Tanggungan  Sendiri
§  Beban  Underwriting  Rupa-rupa
        c.    Pendapatan  Investasi 
        d.    Pendapatan  dan  Beban  Non  Underwriting


Pendapatan  Underwriting   (premi  tanggungan  sendiri)
Pendapatan yang  diperoleh  dari  aktivitas  pokok  perusahaan  asuransi,  terdiri  dari  :
§  Premi  Bruto
§  Dikurangi  :  Premi  Reasuransi
§  Dikurangi / Ditambah :  Kenaikan / Penurunan  Premi  yg  belum  merupakan  pendapatan


Premi  Bruto
Adalah  premi  yang  diperoleh  dari  tertanggung,  agen,  broker  maupun  dari  perusahaan  asuransi  lain  dan  perusahaan  reasuransi.
Premi  bruto  yang  berasal  dari  pertanggungan  langsung  (direct  business)  dinamakan  premi  langsung.
Premi  yang  berasal  dari  pertanggungan  tidak  langsung  (indirect  business)  yaitu  yang  diterima  dari  perusahaan  asuransi  lain  atau  perusahaan  reasuransi,  dinamakan  premi  tidak  langsung.
Premi  Reasuransi
Adalah  bagian  dari  premi  bruto  yang  dikeluarkan  atau  merupakan  kewajiaban  kepada  pihak  reasuradur  berdasarkan  treaty  maupun  non  treaty.
Kenaikan / Penurunan  Premi  yang  Belum  Merupakan  Pendapatan  (unearned  Premium)
Adalah  selisih  dari  premi  yang  belum  merupakan  pendapatan  periode  berjalan  dan  periode  lalu.

Perhitungan  premi  yang  belum  merupakan  pendapatan  dapat  dilakukan  dengan  beberapa  cara,  antara  lain  :
                        a.    Dihitung  secara  agregatif  tanpa  memperhatikan  tanggal  penutupannnya.  Besarnya  dihitung  berdasarkan  persentase  tertentu  dari  jumlah  premi  tanggungan  sendiri, tiap  jenis  pertanggungan / asuransi.
                        b.    Dihitung  secara  individual  dari  tiap  pertanggungan  dan  besarnya  premi  yang  belum  merupakan  pendapatan  ditetapkan  secara  prorata  untuk  tiap   tahun  ybs.

Beban  Underwriting
Adalah  beban  yang  dikeluarkan  oleh  perusahaan  asuransi  untuk  mendapatkan,  memelihara  dan  menyelesaikan  kerugian  sutau  pertanggungan.  Terdiri  atas  :
§  Komisi  Tanggungan  Sendiri
§  Klaim  Tanggungan  Sendiri
§  Kenaikan / Penurunan  Estimasi  Klaim  Tanggungan  Sendiri
§  Beban  Underwriting  Rupa-rupa


Komisi
Adalah  bagian  dari  premi  bruto  yang  menjadi  hak  agen / broker  atau  perusahaan  asuransi  lain  sehubungan  dengan  jasa  yang  diberikannya  dalam  penutupan  pertanggungggan,  baik  langsung  maupun  tidak  langsung.
Komisi  tanggungan  sendiri   adalah  :
selisih  komisi  yang  dikeluarkan  dalam  rangka  mendapatkan  penutupan  pertanggungan  dengan  komisi  yang  diterima  dari  reasuradur.
Klaim
Adalah  ganti  rugi  yang  dibayarkan  atau  yang  menjadi  kewajiban  kepada  tertanggung  atau  perusahaan  arusansi sehubungan  dengan  telah  terjadinya  kerugian.
Bagian  klain  yang  diterima  dari  reasuradur  merupakan  salah  satu  bentuk  “pemulihan  klaim”  (claim  recovery).
Klaim  tanggungan  sendiri  adalah  :
selisih  antara  klaim  yang  dibayarkan  dengan  klaim  yang  diterima  perusahaan  asuransi  dari  reasuradur.

Pemulihan (recovery)  Klaim
Setelah  dikurangi  beban  pemulihan  dan  bagian  reasuradur  diakui  dan  dicatat  sebagai  pengurang  beban  klaim  pada  saat  realisasi.  Barang-2  eks  klaim  diakui dan dibukukan  pada  saat  realisasi  penjualannya.
7
Kenaikan / Penurunan  Estimasi  Klaim  Tanggungan  Sendiri
Diakui  dan  dicatat  sekaligus  pada  akhir  tahun  sebesar  jumlah  taksiran  ganti  rugi  yang  belum  diselesaikan.


Beban  Underwriting  Rupa-rupa
Diakui  langsung  pada  saat  timbulnya  beban-2  ybs.  Setelah  dikurangi  dengan  hasil  yang  diperoleh  sehubungan  dengan  beban  tersebut,  yang  diakui  pada  saat  diperolehnya  hasil  tersebut.
Termasuk  dalam  kelompok  ini  adalah  :
§  Beban  yang  timbul  dari  alokasi  beban  secra  sitematis  sepanjang  periode  yang  memperoleh  manfaat  (penyusutan  hak  atas  tanah,  bangunan  dan  peralatan,  amortisasi  aktiva  tak  berwujud,  dsb.  Kecuali  terhadap  aktiva  yang  dipergunakan  secara  langsung  dalam  operasi).

AKTIVA
A.    Investasi
Dalam  bidang  usaha  asuransi  kerugian,  investasi (penyertaan)  merupakan  salah  satu  kegiatan  pengelolaan  keuangan  yang  utama  diluar  usaha  asuransi.  Dengan  demikian,  akun  ini  disajikan  pada  urutan  pertama  dari  aktiva,  namun  demikian  bukanlah  suatu  keharusan.  Investasi  ditujukan  antara  lain untuk  :
~            Memeperoleh  keuntungan
~            Menjamin  solvabilitas  perusahaan
~            Menunjang  kegiatan  operasional  asuransi
Investasi  dapat  merupakan  investasi  jangka pendek  maupun  jangka  panjang.
B.    Piutang
Menurut  sumber  terjadinya,  piutang  digolongkan  dalam  dua  kategori  yaitu  piutang  underwriting  dan  piutang  non  underwriting  (piutang  lain-lain).
Piutang  underwriting  terdiri  dari  :
~        Piutang  Premi
Meliputi,  :  Tagihan  premi  kepada  tertanggung / agen / broker,  dan  perusahaan  asuransi (ceding company)  sebagai  akibat  adanya  transaksi  asuransi.
~        Piutang  Reasuransi
Timbul  dari  kompensasi  hutang – piutang  kepada

reasuradur  sehubungan  dengan  kewajiban  membayar  premi  reasuransi  setelah  dikurangi  komisi  dan  klaim  asuransi
Piutang  Non  Underwriting
Adalah  piutang  yang  timbul  diluar  transaksi  operasi  asuransi  seperti  :  piutang  pegawai,  piutang  bunga,  dll.

KEWAJIBAN
Hutang  Klaim
Adalah  hutang  yang  timbul  sehubungan  dengan  adanya  persetujuan  atas  klaim  yang  diajukan  oleh  tertangung / perusahaan  asuransi  (ceding  company)  yang  belum  dibayar  oleh  perusahaan.
Hutang  Reasuransi
Adalah  hutang  kepada  reasuradur  yang  timbul  sehubungan  dengan  kewajiban  membayar  premi  reasuransi  setelah  dikurangi  dengan  komisi  reasuransi  dan  klaim reasuransi.
Hutang  Komisi
Adalah  hutang  yang  timbul  sehubungan  dengan  terjadinya  penutupan  asuransi.  Hutang  komisi  yang  merupakan  kewajiban  kepada  agen  dan  broker.
Premi  yang  Belum  Merupakan  Pendapatan  (Unearned  premium)
Diakui  dan  dicatat  pada  tanggal  neraca  yang  besarnya  ditetapkan  berdasarkan  estimasi  sesuai  dengan  metode  yang  digunakan.
Estimasi  Klaim  Tanggungan  Sendiri
Diakui  dan  dicatat  pada  tanggal  neraca  yang  besarnya  berdasarkan  estimasi  jumlah  kerugian  yang  menjadi  kewajiban  perusahaan.







Daftar  Istilah
Agregate  Basis
Metode  perhitungan  cadangan  premi  berdasarkan  persentase  tertentu  dari  jumlah  premi  tanggungan sendiri  secara  keseluruhan  untuk  tiap  jenis  pertanggungan.
Aktiva  yang  diperkenankan / tidak  diperkenankan  (Admitted / Non Admitted  assets)
Aktiva  yang  diperkenankan / tidak  diperkenankan  sesuai  dengan  peraturan  dan  perundangan  yang  berlaku  untuk  perhitungan  batas  tingkat  solvabilitas  (solvency  margin ratio)  pada  perusahaan asuransi / reasuransi.
Asuransi  Aneka
Pertanggungan  atas  kerugian  finansial  dari  obyek-2  pertanggungan  diluar  kebakaran,  pengangkutan,  rangka  kapal  laut,  rangka  kapal  udara,  engineering dan  kendaraan  bermotor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar