Translate

Jumat, 11 Mei 2012

Manajemen Operasi - Strategi Lokasi




Risiko Nilai Tukar Dan Mata Uang

Walaupun tingkat upah buruh dan produktivitas dapat membuat sebuah negara terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak menguntungkan dapat menghilangkan penghematan yang telah dilakukan. Terkadang perusahaan dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dengan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke negara asing. Walaupun demikian nilai mata uang di hampir semua negara secara teus-menerus berfluktuasi.

Biaya-Biaya

Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategoru. Biaya nyata (yang dapat dihitung) dan tidak nyata (yang tidak dapat dihitung). Biaya nyata (tangible costs) adalah biaya-biaya yang langsung dapat dikenali dan dapat dihitung secara tepat. Biaya nyata meliputi biaya layanan umum (seperti, listrik dan air), tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan biaya lain yang dapat dikenali oleh departemen keuangan dan pihak manajemen. Biaya tidak nyata meliputi kualitas pendidikan, fasilitas transportasi umum, sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan, juga kualitas dan sikap calon karyawan. Biaya tidak nyata juga meliputi variabel standar hidup, seperti iklim dan kelompok olahraga, yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen karyawan.

Sikap

Sikap pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, dan pemerintah lokal terhdapa kepemilikan swasta, penetapan zona, polusi dan stabilitas ketenagakerjaan mungkin berfluuktuasi. Sikap karyawan mungkin berbeda dari satu negara dengan negara lain, daerah dengan daerah, dan kota kecil dengan kota besar. Pandangan karyawan mengenai proses regenerasi karyawan , serikat pekerja, dan tingkar kehadiran, kesemuanya merupakan faktor yang berkaitan. Di lain pihak, sikap ini dapat mempengaruhi keputusan perusahaan apakah akan memberikan penawaran pada karyawan yang ada sekarang, jika perusahaan pindah ke lokasi baru.

Kedekatan Kepada Pasar

Bagi banyak perusahaan, sangat penting untuk berada di lokasi yang dekat dengan pelanggan. Terutama organisasi jasa seperti toko obat, restorant, kantor [pos, atau pencukup rambut, yang mendapati bahwa kedekatan dengan pasar merupakan faktor lokasi yang utama. Perusahaan manufaktur mendapati bahwa sangat berguna jika dapat berdekatan dengan pelanggan di saat biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin disebabkan produk yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah.)




Kedekatan Kepada Pemasok

Perusahaan menempatkan diri dekat dengan baham mentah dan pemasok disebabkan oleh (1) barang-barang yang mudah menjadi busuk, (2) biaya transportasi, atau (3) jumlah produk yang sangat banyak.

Kedekatan Kepada Pesaing

Trend ini, disebut sebagai clustering, sering terjadi bila sumber daya utama ditemukan di wilayah tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam, informasi, modal proyek, dan juga bakat. Italia mungkin merupakan pemimpin sejati dalam hal clustering, dengan zona bagian utara negara tersebut memegang kepemimpinan dunia pada beberapa kekhususan seperti keramik (Modena), perhiasan emas (Vicenza), peralatan mesin (Buston Arsizio), kasmir dan wol (Biella), perancang kacamata (Belluma), dan mesin pembuat pasta (Parma).

METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI

Terdapat empat metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah lokasi: metode pemeringkatan faktor, analisis titik impas lokasi, metode pusat gravitasi, dan model transportaso. Bagian ini menjelaskan pendekatan-pendekatan ini.

Metode Pemeringkatan Faktor
Metode pemeringkatan faktor (factor-rating method) sering digunakan karena meliputi beragam faktor yang dapat diikutsertakan secara objektif, mulai dari pendidikan hingga keterampilan tenaga kerja.Metode pemeringkatan faktor memiliki enam langkah
  1. Membuat daftar faktor yang berhubungan, yang disebut sebagai faktor penunjang keberhasilan (critical success factors –CSFs)
  2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan kepentingan relatif tujuan perusahaan
  3. Membuat sebuah skala untuk setiap faktor
  4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor, dengan menggunakan skala pada langkah 3
  5. Kalikan nilai dengan bobot untuk setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap lokasi.
  6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal, yang juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitaif.

Analisis Titik Impas Lokasi
Analisis titik impas lokasi (locational break-even analysis) merupakan penggunaan analisis biaya, volume produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi yang ada.
Tiga langkah analisis titik impas adalah:
  1. tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi
  2. petakan biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada sumbu vertical dan jumlah produksi tahunan pada sumbu horizontal
  3. pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.

Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi (center-of-gravity method) merupakan teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim ke pasar tersebut, dan biaya pengiriman untuk menemukan lokasi terbaik untuk sebuah pusat distribusi.

Model Transportasi
Tujuan model tansportasi (transportation model) adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemsok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian rupa sehingga meminalkan biaya produksi dan transportasi total.


1 komentar: