Dalam kehidupan moderen yang
serba terburu-buru, rasanya jarang ada orang yang bisa bangun pagi tanpa alarm.
Padahal kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, yakni membuat
seseorang cepat gemuk karena mengalami jet lag sosial.
Menurut para peneliti dari
University of Munich, bunyi alarm ponsel maupun jam beker di pagi hari sangat
mengganggu jam biologis tubuh. Secara alami tubuh memiliki siklus rasa
mengantuk, yang jika terganggu maka sangat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Istilah 'jet lag sosial'
merujuk pada gangguan terhadap jam biologis, seperti yang dialami pada jet lag
sesungguhnya yakni setelah terbang melintasi zona waktu yang berbeda. Bedanya,
jet lag sosial dipicu oleh perbedaan ritme pada hari kerja, dengan akhir pekan
yang bebas dari suara alarm.
Alarm sering dipakai untuk
membangunkan seseorang terutama pada hari kerja, karena jadwal kerja atau
aktivitas lain yang mengharuskannya bangun pagi. Seharusnya kalau memang sudah
tidak membutuhkan tidur lebih lama lagi, seseorang akan bangun dengan
sendirinya meski tanpa alarm.
"Bangun dengan alarm
adalah hal baru dalam hidup kita. Ini tandanya kita tidak punya cukup waktu
untuk tidur dan itulah alasannya kita merasa lelah," kata salah seorang
peneliti, Prof Till Roenneberg seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat
(11/5/2012).
Penelitian yang dilakukan
Prof Roenneberg baru-bari ini menunjukkan, jam biologis yang terganggu oleh
suara alarm bisa meningkatkan risiko kegemukan. Temuan ini sesuai dengan hasil
penelitian lain sebelumnya, yang mengatakan bahwa kurang tidur bikin seseorang
lebih cepat gemuk.
Bukan hanya memicu kegemukan,
jet lag sosial yang dipicu suara alarm juga membuat seseorang cenderung cepat
letih sepanjang hari. Kondisi ini sekaligus juga meningkatkan kecenderungan
yang tidak sehat, seperti minum kopi terlalu banyak, minum alkohol dan merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar