Risiko Nilai Tukar Dan Mata Uang
Walaupun tingkat upah buruh dan produktivitas
dapat membuat sebuah negara terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak
menguntungkan dapat menghilangkan penghematan yang telah dilakukan. Terkadang perusahaan
dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dengan
memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke negara asing. Walaupun demikian
nilai mata uang di hampir semua negara secara teus-menerus berfluktuasi.
Biaya-Biaya
Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategoru.
Biaya nyata (yang dapat dihitung) dan tidak nyata (yang tidak dapat dihitung).
Biaya nyata (tangible costs) adalah biaya-biaya yang langsung dapat dikenali
dan dapat dihitung secara tepat. Biaya nyata meliputi biaya layanan umum
(seperti, listrik dan air), tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan
biaya lain yang dapat dikenali oleh departemen keuangan dan pihak manajemen.
Biaya tidak nyata meliputi kualitas pendidikan, fasilitas transportasi umum,
sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan, juga kualitas dan sikap
calon karyawan. Biaya tidak nyata juga meliputi variabel standar hidup, seperti
iklim dan kelompok olahraga, yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen karyawan.
Sikap
Sikap pemerintah pusat, pemerintah negara bagian,
dan pemerintah lokal terhdapa kepemilikan swasta, penetapan zona, polusi dan
stabilitas ketenagakerjaan mungkin berfluuktuasi. Sikap karyawan mungkin
berbeda dari satu negara dengan negara lain, daerah dengan daerah, dan kota kecil
dengan kota besar. Pandangan karyawan mengenai proses regenerasi karyawan ,
serikat pekerja, dan tingkar kehadiran, kesemuanya merupakan faktor yang
berkaitan. Di lain pihak, sikap ini dapat mempengaruhi keputusan perusahaan
apakah akan memberikan penawaran pada karyawan yang ada sekarang, jika
perusahaan pindah ke lokasi baru.
Kedekatan Kepada Pasar
Bagi banyak perusahaan, sangat penting untuk
berada di lokasi yang dekat dengan pelanggan. Terutama organisasi jasa seperti
toko obat, restorant, kantor [pos, atau pencukup rambut, yang mendapati bahwa
kedekatan dengan pasar merupakan faktor lokasi yang utama. Perusahaan
manufaktur mendapati bahwa sangat berguna jika dapat berdekatan dengan
pelanggan di saat biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin
disebabkan produk yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah.)
Kedekatan Kepada Pemasok
Perusahaan menempatkan diri dekat dengan baham
mentah dan pemasok disebabkan oleh (1) barang-barang yang mudah menjadi busuk,
(2) biaya transportasi, atau (3) jumlah produk yang sangat banyak.
Kedekatan Kepada Pesaing
Trend ini, disebut sebagai clustering, sering terjadi bila sumber daya utama ditemukan di
wilayah tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam, informasi, modal
proyek, dan juga bakat. Italia mungkin merupakan pemimpin sejati dalam hal clustering, dengan zona bagian utara
negara tersebut memegang kepemimpinan dunia pada beberapa kekhususan seperti
keramik (Modena), perhiasan emas (Vicenza), peralatan mesin (Buston Arsizio),
kasmir dan wol (Biella), perancang kacamata (Belluma), dan mesin pembuat pasta
(Parma).
METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI
Terdapat empat metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah lokasi: metode pemeringkatan faktor, analisis titik impas
lokasi, metode pusat gravitasi, dan model transportaso. Bagian ini menjelaskan
pendekatan-pendekatan ini.
Metode Pemeringkatan Faktor
Metode pemeringkatan
faktor (factor-rating method) sering
digunakan karena meliputi beragam faktor yang dapat diikutsertakan secara
objektif, mulai dari pendidikan hingga keterampilan tenaga kerja.Metode
pemeringkatan faktor memiliki enam langkah
- Membuat daftar faktor yang berhubungan, yang disebut sebagai faktor penunjang keberhasilan (critical success factors –CSFs)
- Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan kepentingan relatif tujuan perusahaan
- Membuat sebuah skala untuk setiap faktor
- Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor, dengan menggunakan skala pada langkah 3
- Kalikan nilai dengan bobot untuk setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap lokasi.
- Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal, yang juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitaif.
Analisis Titik Impas
Lokasi
Analisis titik impas
lokasi (locational break-even analysis)
merupakan penggunaan analisis biaya, volume produksi untuk membuat suatu
perbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi yang ada.
Tiga langkah analisis
titik impas adalah:
- tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi
- petakan biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada sumbu vertical dan jumlah produksi tahunan pada sumbu horizontal
- pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.
Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi
(center-of-gravity method) merupakan
teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi pusat distribusi yang
akan meminimalkan biaya distribusi. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi
pasar, jumlah barang yang dikirim ke pasar tersebut, dan biaya pengiriman untuk
menemukan lokasi terbaik untuk sebuah pusat distribusi.
Model Transportasi
Tujuan model
tansportasi (transportation model)
adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemsok (sumber)
ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian rupa sehingga meminalkan biaya
produksi dan transportasi total.
izin copas ya
BalasHapus