Bayi ternyata bisa berkomunikasi dengan bayi lain melalui bercanda satu
sama lain sebagai bentuk persahabatan. Hal ini diungkapkan para
peneliti.
Menurut sebuah tes yang dilakukan para ilmuwan di
Charles Sturt University, Australia, bayi berusia 6 sampai 18 bulan
mampu "berbicara" satu sama lain melalui gerakan, suara, dan tawa.
Para
peneliti yakin pada penemuan itu setelah meletakkan kamera kecil di
kepala bayi selama 10 sampai 15 menit untuk memantau pandangan mata bayi
tersebut. Tingkah laku bayi ternyata mengejutkan para peneliti. "Kami
terkejut melihat betapa canggihnya mereka dalam hal keterampilan
sosial," kata Profesor Jennifer Sumsion dalam sebuah studinya, seperti
dikutip The Huffington Post, Rabu, 22 Februari 2012.
Menurut
Sumsion, dari penelitian itu didapati bayi mampu membantu satu sama
lain. Mereka juga memastikan teman-temannya berkumpul untuk menjadi
bagian dari mereka. Uniknya, komunikasi ini juga meliputi candaan kecil
seperti berpura-pura memberi mainan kepada temannya, lalu, menariknya
lagi, sepersekian detik sebelum mainan tersebut diambil.
Sumsion
menemukan sebuah momen yang menyentuh hatinya saat melihat adegan yang
terjadi antarbayi. "Ada bayi perempuan berusia satu tahun sedang
menghibur bayi yang sedang ketakutan," ujarnya. Ia mengatakan para
peneliti terkejut melihat bayi ternyata sudah mampu melakukan banyak hal
di usia muda, lebih dari yang diperkirakan.
Survei lain yang
dilakukan peneliti Florida Atlantic University juga menemukan bahwa bayi
belajar berbicara bukan hanya dari suara atau pendengaran, tetapi juga
dengan melihat gerakan bibir dan ocehan orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar