Hamburger atau burger kini
sudah sangat populer dan mudah didapat. Dari resto khusus burger hingga
pedagang keliling menjual adonan daging yang dibentuk bulat pipih ini. Namun,
tidak semua burger yang dijual aman dikonsumsi.
Burger patty merupakan salah
satu jenis daging olahan yang dibentuk bulat pipih. Seperti daging olahan lain
burger juga dibuat dalam bentuk produk massal di dalam pabrik. Prinsip
pembuatannya tak jauh berbeda dengan sosis.
Adonan daging yang sudah
diaduk dengan bumbu dan bahan lainnya kemudian dimasukkan ke dalam selongsong
atau casing yang diameternya sekitar 10-12 cm.
Setelah dimasak hingga
matang, barulah casing dikupas dan dipotong-potong dan dikemas. Ada beragam
jenis burger yang dijual di pasaran. Dari buatan pabrik dengan merk ternama
hingga hasil olahan induustri rumahan.
Kualitas burger ditentukan
oleh banyaknya jumlah daging yang dipakai dalam adonan. Makin banyak makin
mahal pula harganya. Karena sudah menjadi makanan populer yang banyak penggemar
maka banyak pula produsen burger yang melakukan kecurangan.
Umumnya bahan burger tiruan
ini memakai sedikit daging sapi dan lebih banyak bahan pengental, pewarna
tiruan (pewarna tekstil), ditambah dengan boraks atau pijer untuk membuat
tekstur burger jadi kenyal.
Karenanya jika akan membeli
burger, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini.
Warna:
Pilihlah burger dengan warna
cokelat kemerahan alami. Tidak merah menyala atau merah terang. Burger yang
memakai banyak daging warnanya akan sedikit kusam dengan warna cokelat
kemerahan daging asli.
Tekstur:
Burger yang banyak memakai
bahan tambahan teksturnya kenyal atau membal jika ditekan. Permukaannya nyaris
licin jika dipotong. Warnanya merah terang atau merah keunguan. Sedangkan
burger yang hanya memakai campuran daging cincang, teksturnya kasar tak
beraturan jika dipotong dan warnanya cokelat agak kusam mirip daging rebus.
Aroma:
Burger yang memakai banyak
bahan tambahan aromanya seperti obat, nyaris tak terlacak aroma daging. Sedangkan
burger dengan daging asli, beraroma gurih daging dengan beberapa jejak lemak
yang lumer. Rasa burger yang tidak asli gurih dengan aksen asin yang kuat.
Sedangkan burger asli rasanya gurih agak kenyal seperti daging.
Harga:
Burger yang memakai banyak bahan
tambahan selain diiris lebih tipis, harganya juga lebih murah. Sedangkan burger
asli, harganya dua kali lipat harga burger tiruan.
Burger buatan sendiri:
Ingin membuat burger sendiri?
Bahan yang perlu disiapkan daging sapi yang tak terlalu berlemak, telur ayam,
merica, pala dan garam serta sedikit tepung terigu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar